Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabaarokatuh
بسم الله الرحمن الرحيم
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan
beriman.
Orang-orang yang Kafir
Yang dimaksud dengan orang-orang kafir ialah orang-orangyang didalam hatinya telah telah mengakar urat kekufuran sehingga tidak bisa menerima Iman dan kebenaran yang datangnya dari Allah, yaitu dengan diturunkannya kitab Al-Qur'an yang membawa petunjuk kepada jalan yang lurus.
Mereka Ingkar terhadap kebenaran dan datangnya berita gembira dari Allah, dengan dirturunkannya kitab suci Al-Qur'an, walaupun terkadang mereka sudah jelas-jelas telah mengetahuinya.
Mereka Berpaling dari kebenaran dan merasa lebih tinggi di hadapannya sehingga tidak mau melihat hakekat kebenaran itu sendiri.
Sehingga berita gembira dan peringatan para Rosul itu tak berguna lagi bagi mereka. Peringatan dan petuah-petuah tak mampu lagi menembus hati mereka, bahkan peringatan dengan ancamanpun tak mampu menggoyahkannya. Mereka lebih senang berpaling dari kebenaran dan penyelewengan dari jalan (petunjuk) yang lurus.
Dan orang-orang yang berpaling dari kebenaran itu ada di semua tempat dan disetiap masa. Mereka jika mendengar kebenaran yang datangnya dari Allah akan memalingkan muka dengan sikap yang sombong dan takabur.
Dengan demikian, diberi peringatan atau tidak diberi peringatan sama saja tidak akan mampu merubah sedikitpun sikap mereka.
خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.Allah telah Mengunci Mati
Allah telah menunci mati hati dan pendengaran mereka.
Karena, mereka telah mengingkari semua petuah-petuah yang telah disampaikan oleh para rosul. Mereka telah menutup hati dari hidayah (petunjuk) kejalan yang lurus dengan sikap yang takabur, mereka telah menutup mata hati mereka dengan tidak mau melihat kebenaran yang jelas-jelas nyata, mereka mengingkarinya dengan sikap kesombongan mereka.
Mereka membangga-banggakan nenek moyang dan keturunan-keturunan mereka, mereka membangga-banggakan ilmu pengetahuan mereka, mereka juga membangga-bangakan kedudukan dan kekayaan mereka yang sesungguhnya semua itu tiadalah seberapa dan sangat tidak berarti di hadapan Allah.
Sehingga merka tidak mampu melihat dan mendengarkan ayat-ayat Allah.
Mereka tak mampu mendengarkan ayat-ayat Allah daan peresapan maknaanya.
Mereka tak mampu melihat ayat-ayat Allah yang seharusnya dapat dilihat melalui ciptaan-Nya yang ada dialam semesta ini, yang sekaligus akan dapat menunjukkan iman kepada Allah pada dirinya.
Janji Allah buat mereka.
Dan Allah akan menghukum mereka dengan acaman siksaan yang sangat berat di akhirat. Mereka akan kehilangan semua yang pernah mereka bangga-banggakan, dan mereka akaan dihinakan Allah dengaan sehina-hinanya.
sumber :
Tafsir Al-Maraghi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar