Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
KARUNIA ALLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG
BERIMAN DAN BERAMAL SHALEH
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ
كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا
الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ
فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam
surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan
kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk
mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di
dalamnya.
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik,
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, yaitu orang-orang yang beriman (percaya) secara lisan, perbuatan dan hati kepada Allah beserta sifat-sifat-Nya, beriman kepada Nabi Muhammad saw. dan yang dibawa olehnya, berupa kitab Allah (Al-Qur'an), beriman kepada hari akhir, yakni percaya bahwa semua orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan amal perbuatannya pada hari kebangkitan nanti.
kriteria orang-orang yang beriman difirmankan dalam Al-qur'an
Surat At-Taubah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ
1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
2. (yaitu) orang-orang yang khusyu´ dalam sembahyangnya,
وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ
3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ
4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ
5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
7. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ
8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
9. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
أُولَٰئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ
10. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
11. (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.Dalam bahasa al-Quran, amal saleh adalah suatu perbuatan atau tindakan yang bermanfaat, baik berupa pemberian yang berupa spiritual maupun material, ataupun hasil karya ilmiah maupun karya nyata, yang dilakukan dengan ikhlas hanya untuk Allah. Oleh karena itu, amal saleh dijelaskan setelah iman kepada Allah.
bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.
Seperti yang di firmankan Allah dalam surat-surat yang lain
(25:10) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana
(22:23) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.
(9:72) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar
(18:31) 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah
Meskipun dalam al-Quran banyak ayat yang menceritakan tentang nikmat-nikmat surga dalam bentuk materi, seperti kebun, istana dan istri, namun di balik itu banyak ayat lain juga mengisaratkan tentang nikmat-nikmat surga dalam bentuk maknawi. Seperti dalam surah at-Taubah ayat 72, setelah menyebutkan nikmat-nikmat surga secara materi, Allah juga berfirman,
At-Taubah :
وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا
وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ
أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
72. Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan,
(akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal
mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga
´Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan
yang besar."... Dan kerelaan Allah jauh lebih besar".Artinya, kerelaan Allah jauh lebih besar dari lainnya.
Dalam surah al-Bayyinah ayat 8, Allah juga berfirman, "... Allah rela kepada mereka dan mereka juga rela kepada-Nya." Nampaknya hal-hal yang berkaitan dengan nikmat surga yang dijelaskan dalam al-Quran, seperti tempat tinggal penduduk surga, pada dasarnya hal itu bukan sebagai balasan sempurna bagi mereka. Akan tetapi keberadaan mereka di tengah-tengah para nabi dan wali-wali Allah, orang-orang suci dan orang-orang saleh adalah bagian dari keuntungan maknawi dan kelezatan bagi penduduk surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar