بسم الله الرحمن الرحيم
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Dengan menyebut nama Allah :
Setiap kita akan melakukan sesuatu pekerjaan yang baik,bermanfaat dan benar, Allah memerintahkan kepada kita untuk selalau menyebut nama Allah dengan keterlibatan lisan dan hati, dalam rangka mengaggungkan akan kebesaran Allah, serta memohon pertolongan Allah dalam melaksanakannya.
Karena Allah lah yang menciptakan alam jagad raya ini beserta isinya, tiada lain yang patut disebut namanya serta dimintai pertolongan kecuali hanya Allah semata.
Berdzikirlah (sebutlah nama Allah) sebanyak-banyaknya, sebagaimana engkau membangga-banggakan nenek moyangmu, serta keturunanmu, atau bahkan berdzikirlah (sebutlah asma Allah) jauh lebih banyak.
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang :
Allah yang dengan kasih sayang nya, telah melimpahkan segala karunia kenikmatan-kenikmatan serta kebajikan dan hidayahnya secra terus menerus tiada terputus kepada hamba-hambanya dengan tanpa diminta.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Sega Puja dan Puji hanya milik Allah :
Setiap pujian yang bermakna baik hanyalah milik Allah semata, karena dialah yang telah menciptakan alam jagad raya ini beserta isinnya dengan sendirian, tanpa dengan di minta.
Dia-lah sang pengatur dan penata keselarasan gerak alam semesta, sejak awal hingga masa akhirnya. Dia-lah yang mengkaruniai segala kenikmatan, dan Dia pulalah yang telah memberikan ilham kepada manusia mengenai hal-hal yang baik dan maslahat untuk kepeentingan mereka.
Karenanya, segala puji dan syukur harus kita panjatkan kepada Allah semata atas segala nikmat-nikmat yang telah Dia berikan.
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang :
Allah yang dengan kasih sayang nya, telah melimpahkan segala karunia kenikmatan serta kebajikan dan hidayahnya secara terus menerus tiada terputus kepada hamba-hambanya dengan tanpa diminta.
Dan Allah pula yang memberikan segala kebutuhan rahmat dan kebajikan, dan yang menyayangi serta mengasihi seluruh hamba-hambanya tanpa perhitungan dan tanpa masa berakhir.
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan.
Penguasa Hari Pembalasan :
Allahlah yang menguasai hari pembalasan dengan pahala dan ancaman siksaan, meliputi semua perbuatan manusia, baik pekerjaan itu dilakukan dengan sembunyi-sembunyi ataupun dengan terus terang.
Allah akan membalas semua perbuatan itu, walau hanya sebesar debu sekalipun.
Allah mengaruniai pahala bagi orang-orang yang berbuat baik, dan akan memberikan siksaan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
Hanya Engkau yang Kami Sembah :
Allah memerintahkan kepada kita melalaui ayat tersebut supaya kita janganlah menyembah selainAllah, sebab hanya Allah lah yang maha kuasa tak ada yang bisa menyamainya, dan tak ada yang patut di sembah kecuali hanyalah Allah semata.
Karena hanya Allah-lah yang menguasai alam jagad raya ini, kekuasaannya pada hakekatnya tak dapat di jangkau dengan akal manusia atau siapapun makhluk Allah. Sebab, kekuasaan Allah idak bisa dijangkau dengan akal dan tidak bisa di analysa dengan alam pemikiran.
Allah melarang dengan keras, supaya jangan sekali-kali mengadakan sesembahan-sesembahan selain Dia (Allah), atau menduakan Dia (Allah), dan Allah memberikan ancaman yang berat bagi yang melakukannya.
Hanya kepada Engkaulah kami meminta Pertolongan. :
Allah juga memerintahkan kepada kita, supaya memohon pertolongan hanya kepada Allah semata tidak kepada selain Dia. Karena hanya Allah lah tempat bergantungnya semua makhluk, dan Allah pulalah yang memelihara dan mengatur semua ciptaannya.
Jangan kita memohon pertolongan dengan selain Allah, karena akan celakalah kita. Jangan pula kita mengadakan perantara-perantara karena perantara itu tiada kemampuan dan kekuasaan apapun jua.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka;
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang
sesat.Tunjuki kami Jalan yang Lurus :
Ya Allah, bimbinglaha kami kearah jalanmu ya Allah, Engkau tunjukilah kepada kami jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhoi, yang akan menghantarkan kami kepada kebahagiaan yang hakiki yang telah Engkau janjikan, seperti kepada mereka orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat.
Bukan jalan mereka yang Engkau murkai ya Allah, juga bukan jalan mereka yang sesat.
Berilah kami petunjuk dan pertolonganmu ya Allah, sehingga dengan petunjukmu kami terindar dari perbuatan yang salah dan sesat.
sumber :
Tafsir Al-Maraghi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar