Laman

Selasa, 03 September 2013

Q.S.2 AL-BAQARAH (ayat : 14-16)






Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

ORANG-ORANG MUNAFIK SUKA MEPEROLOK-OLOK



وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
14. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
 Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman".
Orang-orang yang munafik, sungguh keterlaluan sikap keras kepalanya, serta mereka bermoral jelek dengan mendarah dagingnya kemunafikan mereka, mereka selalu memperolok-olok orang-orang yang beriman, mereka selain bermuka dua juga suka menyebar fitnah dan kedustaan yang nyata, bila mereka sedang bersama-sama dengan orang-orang yang beriman, dan dalam posisi yang terjepit, mereka mengatakan "Kami telah beriman" sama seperti kalian, dan kami mengimani apa-apa yang kalian imani.

Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
Namun ketika orang-orang yang munafik itu sedang menyendiri dan bersama dengan setan-setan mereka, yaitu orang-orang kafir yang suka menyebar fitnah dan para pembuat kerusakan, yang selalu berusaha menghalang-halangi orang-orang yang beriman di jalan Allah, mereka mengatakan "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, dan kami hanyalah berolok-olok belaka"



اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ

15. Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.

Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
Allah akan membalas orang-orang munafik dengan menampakkan kebohongan mereka, sehingga orang-orang yang beriman mengetahui apa yang telah mereka lakukan, serta Allah mengancam dengan ancaman yang sangat pedih.
Allah akan menambah kekafiran dan kekerasan hati mereka, sehingga mereka tak dapat menerima petunjuk dan nasehat yang mengajak kedalam kebenaran. Allah mengutuk mereka sehingga mengalami kebingungan serta terombang ambing dalam kesesatan mereka, sebagai balasan hinaaan dan olok-olok mereka kepa orang-orang yang beriman
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَتْ تِجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
16. Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

 Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk

Mereka benar-benar telah membenci kebenaran serta petunjuk untuk menuju kepada jalan yang lurus, bahkan mereka lebih senang bergelimang dengan kesesatan, bid'ah dan kehendak hawa nafsu, yang dibelinya dengan harga yang sangat mahal, mereka membayarnya dengan petunjuk yang bisa menghantarkan mereka ketempat ampunan dan ridho Allah.

 maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

Hal ini karena mereka tidak menggunakan akal dan tidak mau berfikir dalam memahami Al-Kitab, semua ini terjadi karena adat dan budaya sudah melekat didalam jiwa mereka, sehingga jiwa mereka dikuasai berbagai bid'ah, yang dapat merugikana mereka, karena mereka tidak dapat berpikir dengan benar sehingga mereka tidak mendapatkan petunjuk, karena petunjuk itu telah mereka tukar dengan kebohongan, fitnah dan bid'ah yang mengiringi nafsu mereka.




Sumber :
terjemahan Tafsir
AL-MARAGHI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar